Gunungkidulkab.go.id – Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting, yang merupakan singkatan dari Ayo Tunda Usia Menikah Semangat Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos, pada Jumat (05/07) pagi secara langsung memaparkan materi inovasi tersebut di Ruang Sriwijaya Program Ayo Tunda Usia Menikah (Ayunda Si Menik) bertujuan untuk menyiapkan kelahiran yang sehat baik ibu dan bayinya, seorang calon Selanjutnya ada gerakan Semangat Gotong Royong Cegah Stunting (Sego Ceting) adalah upaya mengawal pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan sampai usia Indonesia saat ini tengah bermasalah dengan stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 37,2%. Prevalensi “Guna mendukung inovasi dimaksud, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerbitkan 2 (dua) kebijakan yaitu Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2015 tentang Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting ini mempunyai keunikan dan kebaruan diantaranya: Adanya peningkatan komitmen lintas sektor Puskesmas bersama Adanya peningkatan pemahaman reproduksi sehat pada remaja Adanya FGD tentang pergaulan sehat, pembelajaran KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) dalam bentuk outbond Ajang Gedangsari Award Memberikan penghargaan bagi Desa yang mampu menekan angka pernikahan dini nol (0) selama minimal dua (2) tahun Kampanye melalui lagu Ayunda Si Menik Lagu ini berisi ajakan pendewasaan usia nikah sebagai upaya pencegahan nikah usia dini. Membuat Sebagai upaya berkelanjutan dan percepatan pencegahan stunting dilakukan beberapa agenda kegiatan, yaitu: penanaman pohon kelor sebagai sumber gizi keluarga, pelatihan “ Inovasi Ayunda Si Menik Makan Sego Ceting telah direplikasi di 9 (sembilan) Kecamatan, yaitu Patuk, Nglipar, Saptosari, Semin, Karangmojo Keberhasilan upaya yang dilakukan Puskemas Gedangsari II, dan wilayah lain di Kabupaten Gunungkidul menjadi menarik daerah lain sehingga menjadi tujuan
WONOSARI, KRJOGJA.Com - Sebanyak enam Kabupaten yang dinyatakan sebagai pemenang Tata Kelola Program Inovasi Desa menerima penghargaan dari Kementerian Desa Sumber : https://krjogja.com/web/news/read/103699/Gunungkidul_Juara_I_Nasional_Tim_Inovasi_Kabupaten_TIK
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Google Indonesia dan sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Tujuannya menjadikan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul siap untuk menjalankan metoda pembelajaran abad informasi; berkesesuaian dengan sasaran pendidikan Kabupaten Gunungkidul; serta Untuk dapat memenuhi tantangan Revolusi Industri 4.0 atau era Ekonomi berbasis Teknologi Otomatisasi dan Jaringan Internet, pelaku ekonomi diharapkan Serta dipungkaskan dengan Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving). Untuk dapat menguasai kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan teknologi yang tepat untuk menunjang Program Sekolah Rintisan Google (Google Pilot School Program) merupakan Program lanjutan yang dijalankan oleh Google di Provinsi DIY setelah Program Tujuan Program ini adalah membangun Sekolah-sekolah Rintisan yang akan menjadi model implementasi layanan teknologi pembelajaran berdasar Google for Education Termasuk dalam Program Sekolah Rintisan Google ini adalah peminjaman perangkat Chromebook sebagai Alat Pembelajaran di Sekolah dan untuk memperluas dan Program ini melibatkan mitra kerja resmi Google for Education di Indonesia, yaitu PT. Duta Digital Informatika sebagai Partner Pelaksana Sinergi Program ini juga melibatkan Bebras Indonesia, sebagai mitra pelatihan metodologi pembelajaran berbasis Pemikiran Komputasi (Computational Thinking). Sebagai penerima Program ini Sekolah-sekolah Rintisan Google ini nantinya akan menggunakan Perangkat Chromebook, komputer dengan teknologi yang dikembangkan oleh Google; yang merupakan perangkat Perangkat Chromebook memungkinkan Layanan Pembelajaran Google for Education, termasuk Gmail, Aplikasi Produktivitas seperti Google Docs, Slide dan Sheet, serta Aplikasi Hasil Pelatihan Aplikasi Pembelajaran G Suite for Education dan Metodologi Pembelajaran Berpikir Komputasi (Computational Thinking) diharapkan akan menghasilkan Guru-guru Pelatihan ini juga akan disertai dengan pendampingan yang juga bertujuan mempersiapkan para Guru untuk mendapatkan sertifikasi internasional dari Google untuk Inisiatif dari Google Indonesia dibantu oleh Mitra Resmi Google Indonesia yaitu PT. Duta Digital Informatika dan PT. Refo Indonesia, bermaksud Sumber : https://www.itworks.id/20297/peningkatan-kapasitas-pendidikan-berbasis-teknologi-dengan-google-for-education-di-kabupaten-gunungkidul.html
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Gunungkidul telah menetapkan implementasi Batik sebagai Muatan Lokal (Mulok) pada Jenjang Sekolah Implementasi batik sebagai muatan lokal ditargetkan dapat dilaksanakan pada 15 hingga 40 SD di seluruh Gunungkidul. Untuk tahap awal dari Pada penerapannya, batik sebagai muatan lokal di jenjang sekolah dasar dimasukan ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah Dengan pelaksanaan program implementasi Batik sebagai Mulok ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa serta mendukung terwujudnya Gunungkidul sebagai Sebagai upaya untuk mensukseskan program ini, Dinas Dikpora menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari jajaran OPD terkait maupun dari
Gunungkidul - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melalui Kantor BPK Perwakilan DIY, menyerahkan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Dokumen LHP 2018 tersebut diserahkan Ketua BPK Perwakilan DIY, Yusnadewi kepada Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Senin, (27/05 Kepala BPK RI Perwakilan DIY, Yusnadewi, SE,M.Si,Ak menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Gunungkidul dan Ketua Pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK, dan sebagai rangkaian akhir dari proses pemeriksaan Pasal Pemerintah Daerah telah menunjukan peningkatan kualitas pertanggungjawabannya yang ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah pemerintah daerah yang mendapatkan Opini WTP. Dijelaskan WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan, jika laporan keuangan dianggap memberi informasi yang bebas dari salah saji material. Pemeriksaan "Meskipun demikian, jika pemeriksa menemukan ada penyimpangan atau kecurangan atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, khususnya yang berdampak kerugian Dalam sambutannya Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., mengatakan sangat bersyukur bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan opini Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018 telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), walaupun ada kekurangan, maka kekurangan Badingah menyatakan, ke depan Pemkab Gunungkidul terus menjaga komitmen untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang maksimal serta transparan. Dalam waktu SUMBER: https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-NW-a6c5df097580261e52af42fd630fe6de-0.html Foto dari Didik Handoko
Bupati Gunungkidul, Badingah menargetkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten terluas di DIY ini. Berbagai upaya sudah disiapkan "Kami selaku pemkab Gunungkidul berharap kedepan IPM Gunungkidul dapat ditingkatkan kembali karena saat ini masih tergolong cukup rendah," kata Badingah "Kalau SD atau SMP masih kurang, minimal SMA kalau untuk mencari pekerjaan. Selain meningkatkan IPM kami juga terus berusaha untuk Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan pihaknya saat ini terus berbenah dalam "Yang pertama kami berusaha untuk memenuhi standar minimal, dan sudah hampir terpenuhi semuanya dan yang kedua kami ingin menguatkan pendidikan Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2019/05/02/ingin-tingkatkan-ipm-bupati-gunungkidul-minta-angka-putus-sekolah-diminimalisir  
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan nuansa baru, yang biasanya pelepasan kelas 6 hanya melakukan piknik ke tempat wisata. Kepala sekolah
Bupati Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Badingah mengajak perempuan di daerahnya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas supaya memiliki daya saing Badingah di Gunungkidul, Minggu, mengatakan pada 21 April ini, dirinya mengucapkan selamat hari Kartini kepada perempuan seluruh Kabupaten   "Mari kita bersama-sama dengan semangat hari Kartini ini, kita perempuan Gunungkidul tetap harus meningkatkan kualitas dan kapasitas supaya Menurut dia, kapasitas dan kualitas perempuan yang bagus, maka akan dapat mendukung kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat di Gunungkidul "Perempuan adalah ujung tombak dalam membangun peradaban dan kemajuan suatu bangsa, sehingga perempuan harus selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas supaya Ia mengatakan seiring perkembangan teknologi dan industri 4.0, perempuan menghadapi tantangan, baik sebagai seorang ibu atau sebagai tenaga kerja Selain itu, perempuan harus mandiri secara ekonomi sehingga mampu membantu perekonomian keluarga. Perkembangan sektor pariwisata, bisa menjadi peluang perempuan dalam "Perempuan harus mandiri secara ekonomi, mampu menguasi teknologi, sekaligus mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk menunjukan kesetaraan gender, perempuan Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Badingah, meminta jajarannya lebih menggiatkan kampanye dan deklarasi anti pernikahan dini. Harapannya dengan sosialisasi yang lebih masif, masyarakat “Saya akan panggil Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [DP3AKBPMD] dan juga Kepala Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan jajarannya berkomitmen untuk menyukseskan program Bupati dalam upaya menekan angka pernikahan dini. Menurut dia sumber: harianjogja.com link berita: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/04/10/513/984361/bupati-minta-kampanye-anti-pernikahan
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul